Transportasi Modern, Faktor Tumbuhnya Ekonomi dan Pariwisata di Indonesia
Transportasi merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh setiap Negara, Dampak yang di dapatkan pada bidang ini nyatanya akan sangat mempengaruhi peningkatan pada sektor ekonomi di masa mendatang. Tidak heran banyak pemimpin di Dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan kemajuan di bidang Transportasi baik darat, laut maupun udara.
Kemajuan suatu Negara tidak hanya dilihat dari SDMnya saja yang unggul namun harus diimbangi dengan Faktor lainnya yaitu kemajuan dalam bidang Transportasi, Tidak percaya? Lihat saja Jepang & China yang berlomba-lomba untuk membuat kereta tercepat di Dunia, Untuk apa? tentu saja agar memudahkan Masyarakat ataupun Wisatawan menghemat waktu jika ingin melakukan liburan atau ke berbagai tempat di Negara itu.
Lalu bagaimanakah dengan Indonesia? Jika Kita di sandingkan dengan China, Jepang atau bahkan Malaysia yang masih termasuk Negara berkembang, Nyatanya sektor dalam bidang Transportasi masih sangat kurang memadai. Adapun Faktor yang menghambat pertumbuhannya mungkin karena Infrastruktur kurang merata, Bandingkan saja antara pulau Jawa dengan Kalimantan & Papua akses jalan masih sangat kurang akibatnya ke dua pulau tersebut tidak memanfaatkan penuh di sektor Pariwisatanya.
Akan tetapi semenjak 5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo serta keterlibatan Pemerintah dan jajaran Menteri, Keterlambatan pembangunan dalam bidang Infrastruktur mulai ditingkatkan. Sebagai contoh adalah Papua yang sekarang sedang digenjot dalam pembangunan Tol serta akses jalan ke berbagai destinasi wisata disana. Dampak dari pembangunan Infrastruktur yang merata ini akan mulai terasa bagi sektor Transportasi dan Pariwisata.
Di Jakarta misalnya sebagai kota Meteropolitan pemerataan di bidang Transportasi sudah sangat maju hal ini ditunjukan sudah adanya tindakan pembangunan LRT dan MRT. Tidak hanya itu kemudahan akses transportasi di Jakarta juga di dukung adanya Bus Transjakarta, Dampak positifnya ternyata pendapatan perekonomian di Kota itu mulai meningkat. Hal ini patut di contoh oleh Kota-kota lain di Indonesia karena dapat meningkatkan Wistawan baik Lokal maupun Internasional.
Menurut data yang pernah Saya baca, Destinasi di Indonesia yang paling populer diketahui oleh banyak Orang di Dunia nyatanya hanya Bali. Salah satu penyebabnya ternyata adalah kurangnya akses transportasi di Kota-kota lain, Sebagai contoh saja untuk menuju ke salah satu spot tempat Wisata di Kota lain hanya ada dua pilihan yakni mengendarai kendaraan roda empat atau dua berbeda dengan Jakarta. Tidak hanya itu untuk mencapai spot tersebut juga dibutuhkan waktu yang cukup lama, Hal inilah yang membuat enggan para Wisatawan berkunjung ke berbagai Kota si Indonesia padahal tempat Wisatanya banyak yang bagus dan Indah.
Namun hal tersebut mungkin tidak perlu di risaukan lagi pasalnya 5 tahun terakhir ini Kementrian Perhubungan mulai menerapkan Transportasi berteknologi canggih di setiap Kota, Contoh salah satunya adalah Jakarta & Bandung yang akan menjajal dan menerapkan Bus bertenaga listrik. Dampak yang didapatkan adalah mulai banyak Wisatawan yang mengenal Kota Bandung selain Bali.
Penerapan Transportasi canggih ternyata merupakan salah satu solusi yang telah lama dipikirkan oleh Pemerintah untuk mengatasi berbagai hal seperti kemacetan, jarak tempuh, waktu yang dibutuhkan, kenyamanan, dll. Lalu apa sajakah bukti yang sudah nyata dari Transportasi canggih itu?
1. Di Bangunnya MRT dan LRT untuk atasi Kemacetan di Jakarta.
Solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dulu adalah dibangunnya Bus Transjakarta akan tetapi ternyata hal tersebut hanya mengurangi sedikit penggunaan kendaraan Pribadi, Namun tidak menyerah sampai di situ Pemerintah ternyata sudah memikirkan upaya lainnya yakni di buatnya LRT dan MRT. Selain untuk mengatasi kemacetaan, LRT dan MRT ternyata punya banyak manfaat yakni mengurangi Waktu tempuh, Dapat ke berbagai tempat sekaligus, Transportasi kereta yang modern dan kekinian, dan tentunya sudah menganut teknologi terbarukan.
2. Penggunaan Bus Listrik untuk mengurangi Polusi di Indonesia.
Tidak hanya Kereta saja, Nyatanya Transportasi seperti Bus saja sudah menggunakan teknologi terbaru yakni Bus bertenaga listrik. Solusi untuk masalah ini adalah untuk mengurangi bahan penggunaan seperti benisn dan solar yang dapat menimbulkan polusi di Indonesia terutama Jakarta, Beberapa Kota yang akan menerapkan transportasi ini (Saya ketahui) adalah Jakarta & Bandung.
3. Kereta Cepat persingkat perjalanan waktu tempuh Jakarta - Bandung & Surabaya.
Membahas tentang Kereta Modern di Indonesia tentunya menjadi hal yang menarik nyatanya Kereta cepat Jakarta - Bandung menjadi proyek kereta paling canggih yang tengah digarap Indonesia. Selain jenis kereta berat, kereta cepat ini juga bisa melaju mencapai 300 km per jam. Lalu kereta Jakarta - Surabaya yang dibangun dengan kecepatan sekitar 120-150 km per jam. Dengan kecepatan mencapai 150 km per jam, nantinya perjalanan ke Surabaya hanya memakan waktu sekitar 6 jam dari Jakarta, dengan berhenti hanya di Semarang. Dengan waktu itu, ada penghematan waktu 9-10 jam.
Dengan adanya transportasi modern inilah Indonesia mengambil satu langkah untuk pemanfaatan dan pengenalan objek Wisata di mata Dunia. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan nantinya para Wisatawan akan mengalami kemudahan dalam mencapai tujuan tanpa harus bingung ingin menggunakan moda transportasi apa. Nantinya dampak positif yang akan diterima adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Website Kemenhub : dephub.go.id
Sosial Media :
Twitter : @Kemenhub151
Facebook : @Kemenhub151
Instagram : @Kemenhub151
Baru tahu kalau sekarang sudah ada bus listrik. Kalau aku cuma bisa naik Bus Trans Semarang aja sih karena di Semarang itu Bus Trans Semarang jadi alat transportasi umum yang nyaman dan aman.
BalasHapus